Perubahan Iklim memang menjadi persoalan bagi seluruh penduduk dunia, termasuk anak muda. KOPHI atau Koalisi Pemuda Hijau Indonesia menyelenggarakan Kongres Nasional di President University, Jababeka Cikarang pada 11-13 Oktober 2011 lalu. Kongres ini dihadiri 26 Pemuda Indonesia yang merupakan Mahasiswa-Mahasiswi berasal dari 16 Provonsi yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimatan Timur, Sulawesi Selatan, Papua, serta 10 Supporter yang merupakan perwakilan dari Komunitas hijau di Indonesia. “Para perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi jejaring KOPHI di daerah dengan mengajak komunitas-komunitas lainnya di daerah untuk melakukan aksi bersama untuk menjawab isu lingkungan,” ujar Lidwina Marcella selaku ketua KOPHI.
Selama Kongres peserta mendapat seminar, workshop dan training tentang lingkungan selama dua hari. Di hari terakhir, peserta memberikan presentasi mengenai aksi yang akan mereka lakukan setelah Kongres berakhir. Misalnya dari perwakilan Bangka Belitung mempresentasikan program kerjanya dalam membudidayakan tanaman holtikultura di lahan berpasir pasca penambangan timah.
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau KOPHI berdiri pada tanggal 30 Oktober 2010. Lembaga nirlaba ini didirikan untuk menjadi wadah bagi anak muda yang ingin menjadi bagian dari solusi masalah perubahan iklim. (anonim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar